Tidak Ada yang Sia-Sia - Selalu Semangat ^^



DeviantArt.com
Assalammualaikum wr wb. Hi sahabat bagaimana kabarnya? penulis berharap semoga sahabat baik-baik saja. Bagaimana puasanya hari ini? mudah-mudahan lancar ya :). Oh iya postingan hari ini penulis mencoba membahas tentang perasaan yang biasa kita temui karena berputus asa ketika mengalami kesulitan. Sebenarnya kalau dari kata dasar putus asa, kita sudah tahu artinya ya, yaitu putus berarti berlepas dari dan asa sendiri yang artinya harapan. Jadi arti putus asa adalah berlepas dari harapan. 

Nah sebenarnya kira-kira kalau menurut sahabat sendiri, apakah boleh kita berputus asa? pastinya tidak diperbolehkan ya. Karena ketika kita berputus asa sama saja kita berlepas dari rahmat Allah SWT dan kufur nikmat atas segala yang sudah diberikan kepada kita. Hal tersebut diingatkan di dalam Al-quran di Surat Ibrahim (14:7), Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Seram ya balasan bagi yang ingkar terhadap nikmat Allah SWT?  Kalau secara diri, kita bisa merasakan ya ketika perasaan dan pikiran negatif akan sesuatu sama saja kita bersuudzon terhadap Allah dan hal itu membuat kita menjadi mengumpat atau mulai kufur nikmat. Biasanya apa yang selanjutnya dirasakan? diri jadi tidak tenang, rungsing, bawaannya marah-marah menghabiskan energi, pikiran dan mood baiknya dengan keburukan dan ujung-ujungnya malah menambah masalah baru, bisa jadi bermusuhan sama teman gara-gara kita emosian dan biasanya hal itu disebabkan oleh hal-hal kecil. Itu saja dampak kecil karena kita sedikit tidak bersyukur akan nikmat Allah apalagi kalau sering tidak bersyukur maka akan banyak kejadian buruk yang akan dialami. Naudzubillah Min Dzalik.


Selain dari Adzab bagi yang kufur atau mengingkari nikmat, Allah juga memberikan nikmat bagi yang bersyukur akan nikmat yang diberikan. Sahabat pernah merasa tidak, waktu lagi tenang, mencoba mensyukuti apa yang dimiliki, tiba-tiba ada kejadian buruk menimpa tapi karena pembawaan sahabat yang tenang, tiba-tiba suka ada ide, petunjuk dan solusi muncul di otak sahabat. Nah itu salah satu gambaran sedikit di keseharian kita ketika kita dalam kondisi bersyukur. 

Dari penjelasan singkat di atas, dapat diketahui bahwa azab dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT itu sangat dekat dan nyata kita rasakan di keseharian kalau kita mencoba mengambil hikmah di setiap kejadian. Maka seharusnya kita sebagai umat muslim janganlah mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan dan mengikuti apa yang dilakukan rasulullah ketika menghadapi permasalahan hidup. Adapun sabda Rasulullah yang isinya yaitu “Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanamnya sebelum terjadinya kiamat maka hendaklah dia menanamnya.(HR Bukhari dan Ahmad).


Dari hadist Rasulullah di atas kita dapat mengambil hikmah bahwa tidak ada kata terlambat untuk kita melakukan kebaikan, selama kita memiliki niat dan melakukan kebaikan karena mencari ridho Allah SWT dengan mengikuti yang dicontohkan oleh rasulullah maka insya Allah akan menjadi penyelamat bagi kita baik di dunia dan akhirat. 


Setelah mengetahui Ayat Al-Quran dan Hadist Rasulullah tentang sikap yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika dalam kesulitan, berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan ketika kita sedang mengalami permasalahan diantarannya yaitu :


  • Pertama istigfar dan mencoba menerima segala bentuk kejadian yang terjadi terhadap kita,
  • Berhusnudzon kepada Allah SWT bahwa segala yang terjadi kepada kita pasti keadaan yang terbaik yang diberikan Allah dalam rangka menguatkan dan meningkat keimanan kita,
  • Mencoba mencari solusi terbaik yang bisa dipikirkan, dirasa dan dilakukan oleh kita dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki,
  • Berdoa kepada Allah SWT minta dimudahkan dan diberikan kekuatan kesabaran dalam menjalankan ujian yang diberikan,
  • Setelah ujian dijalani, ambil hikmah dengan menyambungkan maksud Allah SWT memberi ujian tersebut untuk apa kepada kita, Insya Allah jawabannya pasti yang terbaik untuk kita, walau hikmah dapat kita ambil saat kejadian atau nanti setelah waktu berlalu baru karena kecepatan dalam mengambil hikmah tergantung dari seringnya kita mengingat Allah di setiap keadaan.


Mudah-mudahan postingan hari ini dapat memberikan manfaat bagi para Sahabat dan semoga kita selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT. Akhir kata mohon maaf apabila penulis melakukan kesalahan dalam penulisan, Wassalamualaikum wr wb.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Guru Menjadi Seorang Content Creator - Guru Dapat Mengajar Menggunakan Aplikasi Belajar Kahoot

Do Everything, Before You Are Ready ^^